Keresahan masyarakat Desa Kasih dan Pungkur terhadap buaya makan orang ini membuat pemerintah Kabupaten kubu raya harus mengambil tindakan buat mengkonservasi warga dan juga buaya. Karena korban nan dimangsa buaya makan orang ini bukan semata-mata salah buaya, tetapi salah manusia nan merusak ekosistem buaya. Bupati Kubu Raya pun segera membentuk Tim Penanggulangan Buaya nan anggotanya merupakan lintas instansi. Semua elemen harus turun tangan dalam masalah ini karana nan terjadi bukan bentrok antar warga, tetapi bentrok habitat manusia dan buaya.
Bupati Kamaruzzaman memberikan imbalan satu juta rupiah bagi siapa pun nan dapat menangkap seeokor buaya hidup-hidup. Imbalan ini berikan agar warga tak langsung membunuh buaya makan orang tersebut ketika tertangkap. Buaya muara ialah hewan nan dilindungi sebab keberadaannya terancam punah oleh permukiman warga. Itulah sebabnya buaya makan manusia sebagai pengganti mangsa mereka. Jika sudah begini siapa nan harus dipersalahkan. Apakah buaya nan tak punya otak, atau manusia nan sok cerdas itu dengan merusak ekosistem buaya muara. |
-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar