Pulau Ramree di Burma merupakan sebuah rawa besar dengan 1.000 ekor buaya air asin di dalamnya. Buaya ini dikenal dengan sebutan buaya paling mematikan di dunia. Bukan hanya itu saja, kawasan ini merupakan rumah dari nyamuk malaria serta kalajengking berbisa. Pada Perang Dunia II, pulau ini disinyalir sebagai tempat pertempuran kampanye Burma selama enam pekan. Hal mengerikan terjadi ketika 1.000 tentara Jepang memsauki pulau ini pada suatu malam, saat fajar tiba, hanya sekitar 20 orang yang ditemukan hidup. Sisanya hancur tercabik-cabik oleh rahang reptil mematikan ini. Setiap orang yang masuk ke dalam kawasan ini tak melulu beruntung dapat melarikan diri. Kawanan buaya telah siap menghadang. Kasus 1.000 tentara Jepang tersebut merupakan salah satu kasus terparah yang pernah terjadi di kawasan ini. Saat pertempuran melawan Inggris, sebanyak 500 tentara Jepang melarikan diri ke dalam rawa rawa bakau ini. Hanya 20 orang yang berhasil direbut oleh tentara Inggris, sisanya sudah terenggut dan bersarang di dalam perut predator mengerikan tersebut. Meski demikian, kisah ini masih diragukan kebenarannya. |
-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Milan Tomic
0 komentar:
Posting Komentar