Anda yang pernah berkunjung ke Surabaya tentu pernah melihat lambang kota itu yang menampilkan seekor buaya dan ikan hiu yang akan bertarung.
Nah, pertarungan ikan hiu dan buaya yang menjadi lambang Kota Surabaya terjadi di dunia nyata di Australia. Kejadian luar biasa itu disaksikan puluhan turis di tepi Sungai Adelaide, Taman Nasional Kakadu, Northern Territory. Saat itu, seekor buaya air asin berkaki tiga berusia 80 tahun, yang dikenal bernama Brutus, terlihat tengah bertarung dengan seekor ikan hiu. Ikan hiu yang terlihat terjepit di antara rahang buaya yang memiliki panjang tubuh 5,5 meter itu tampak tak kuasa menandingi keperkasaan si buaya, meski Brutus sudah kehilangan sebagian besar giginya. Salah seorang wisatawan, Andrew Paice, yang tengah mengikuti wisata air di kawasan itu, mengatakan, putrinya yang berusia tujuh tahun sangat takjub dengan pemandangan yang tersaji di depan matanya itu. "Kami semua para turis yang berada di atas perahu belum pernah melihat kejadian seperti ini. Bahkan, pemandu wisata yang sudah 30 tahun bekerja di wilayah itu juga belum pernah menyaksikannya," ujar Andrew. Para wisawatan tengah dalam perjalanan pulang ketika perahu yang mereka tumpangi melintasi Brutus yang sedang berada di tepian sungai. "Saat kami melintasi buaya itu, kami melihat ada semacam sirip di mulut Brutus. Awalnya kami kira buaya itu sedang menyantam barramundi (sejenis ikan) atau hewan lain," tambah Andrew. "Saat pemandu wisata membawa perahu kami lebih dekat ke arah Brutus, baru kami sadari bahwa sirip itu adalah milik seekor ikan hiu," ujar Andrew. Peristiwa langka itu langsung menjadi berita di sejumlah media setempat yang terbit pada Selasa (5/8/2014), yang di bagian akhir berita, media menyebut Brutus menjadi pemenang dalam pertarungan itu |
-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar