#KabarJepara | Awas, Sungai Sinanggul Dihuni Buaya!!

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah mengimbau warga di sekitar aliran Sungai Sinanggul di Kabupaten #Jeparamewaspadai habitat buaya liar di sungai itu.

Imbauan itu dikeluarkan BKSDA Jawa Tengah setelah warga menemukan dan menangkap seekor anak buaya di aliran Sungai Sinanggul.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I dari BKSDA Jawa Tengah, Johan Setiawan mengatakan, dimungkinkan masih ada buaya indukan alias buaya yang lebih besar di aliran Sungai Sinanggul.

"Buaya yang ditemukan warga itu kan anaknya, diperkirakan ada induknya di sungai itu, jadi kami imbau untuk waspada, karena buaya besar lebih buas," kata Johan.

Menurut Johan, buaya indukan yang memiliki lebih besar biasanya berdiam diri di aliran sungai yang dalam dan jarang dilalui masyarakat.

"Yang ditangkap warga itu baru berusia dua tahun, panjang sudah mencapai 1,6 meter, bagaimana dengan induknya," kata Johan.

Sungai Sinanggul memang cukup potensial untuk berkembangbiaknya buaya, karena buaya menyukai hidup di muara sungai berair tawar.

Namun, Joha meminta warga untuk tidak menangkap buaya jika kembali menemukannya. Agar buaya dapat hidup di alamnya.

"Jika mengganggu laporkan pada kami atau petugas yang berwenang," tutur Johan.

Seperti diketahui, seekor buaya berhasil ditangkap warga di Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Jepara. Dalam penangkapan buaya, seorang warga terluka akibat digigit buaya itu.

***

Seorang warga terluka parah akibat digigit seekor buaya liar di Sungai Sinanggul, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kemarin (5/11).

Ngatno dilarikan ker Rumah Sakit Islam (RSI) Kabupaten Jepara, akibat mengalami luka serius di bagian betis kakinya.

Warga asal Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo itu, terluka setelah digigiti buaya liar di aliran Sungai Sinanggul.

Saksi mata bernama Karmidi menuturkan, Ngatno digigit buaya saat ikut menangkap buaya yang baru ditemukan warga di sungai itu.

Ketika mengepung buaya, secara tak sengaja Ngatno menginjak bagian ekor buaya. Buaya itu pun mengamuk dan langsung mengigit betis Ngatno.

"Buayanya sudah terkepung, kita semua terjun ke sungai, rupanya Ngatno gak melihat ekor buaya dekat dia karena memang airnya keruh," kata Karmidi.

Ngatno sedikit beruntung, karena warga berhasil melepaskan gigitan buaya dari kakinya. Dan buaya pun berhasil ditangkap dengan cara dijerat. 

hamster, guppy, freelance, indonesia, jual hamster, jual guppy, jual hewan, jual tikus, jual kandang,
-visit us: @Mr_ikky and Friends-
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar